SENDIRI DAN SENDIRI

Adakalanya jiwa patah arang
dan semua semakin berat terasa
terlihat hanya lautan putus asa yang siap
menenggelamkan semua beban yang terasa semakin berat

Adakalanya jiwa menjadi sangat gelap
         meski sang mentari bersinar dengan terang
         namun cahayanya tidak mampu menembus
         kabut duka yang menjadi dinding pemisahnya.

Dan entahlah sekejap saja semua  telah berubah
kau menjadi sangat asing dalam hidupku
seperti kita tidak pernah bertemu sebelumnya
padahal kita telah habiskan waktu yang lama
untuk bercanda dan tertawa bersama

Dan seperti biasa aku kembali sendiri
dan kini benar benar sendiri
tanpa bayangmu.......tanpa senyummu...
aku harus terbiasa sendiri dan memang sudah biasa sendiri

By:Rudoo Emaiyeida